Bali – 31/7 Military Operations and Law Conference (MILOPS) 2023 adalah event tahunan dalam bidang hukum, operasi dan kebijakan yang diinisiasikan oleh USINDOPACOM yang diselenggarakan di negara – negara Kawasan Indo-Pasifik secara bergantian. Tahun ini kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Conrad, Nusa Dua, Bali yang berlangsung selama 4 hari dan diikuti oleh 160 peserta perwakilan dari 38 negara (USA, Australia, Indonesia, Romania, Ukraine, Canada, Palau, Micronesia, Samoa, UK,Korsel, Jepang, Philippines, Singapore, Vietnam, India, New Zealand, Bangladesh, Bhutan, Brunei Darussalam, Cambodia, Fiji, French Polynesia, India, Kiribati, Malaysia, Maldives, Mongolia,Nauru, Nepal, PNG, Salomon Islands, Sri Lanka, Thailand, Timor-Leste, Tonga, Tuvalu dan Vanuatu.

Kegiatan hari pertama dimulai dengan ucapan selamat datang dan perkenalan yang disampaikan oleh Captain Dom Flatt, U.S. Navy, Staff Judge Advocate U.S. Indo-Pacific Command lalu dilanjutkan dengan sambutan pembukaan oleh Sung Y. Kim, Duta Besar AS untuk Republik Indonesia, Perwakilan Khusus AS untuk DPRK dan mantan Penjabat Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik. Selanjutnya sambutan Tuan rumah disampaikan oleh Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra, M.A., M.Sc., selaku Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia.
Adapun Presentasi yang dilaksanakan pada hari pertama oleh masing – masing perwakilan negara sebagai berikut:
- Admiral John Aquilino, U.S. Navy, Commander U.S. Indo-Pacific Command,
- Rear Admiral Thomas Henderschedt, U.S. Navy, J2 U.S. Indo-Pacific Command.
- Hon Dr Kevin Rudd AC, Australian Ambassador to the United States and former Prime Minister of Australia.
- Counsellor Nanda Avalist, Head of Sub-Directorate, ASEAN Political Security Cooperation Directorate
- Professor Jay L. Batongbacal, Director University of Philippines Institute for Maritime Affairs and Law of the Sea.
Pada kegiatan hari kedua presentasi dilanjutkan dengan materi sebagai berikut:
- Illegal, Unregulated and Unreported (IUU) Fishing, dan Perjanjian Kerjasama Keamanan untuk Kepulauan Pasifik.
- Pencegahan Terintegrasi dan Ancaman Korea Utara.
- Perkembangan Hukum di Laut Cina Selatan dan Timur
Kegiatan hari ketiga materi yang dipaparkan adalah sebagai berikut:
- Hukum Laut: Implikasinya bagi Negara Kepulauan
- Penggunaan Kapal Sipil oleh Militer.
- Kolaborasi Internasional in Cyberspace.
Lalu, di hari terakhir kegiatan dilaksanakan dengan paparan oleh seluruh sindikat.